Survei Pipe Locator

Konsep dasar pengukuran pipe locator yang menggunakan gelombang EM dalam mendeteksi pipa logam

Penggunaan Pipe Locator sangat mudah dan bersahabatPenggunaan Pipe Locator sangat mudah dan bersahabat

Mengenai Layanan Jasa ini

Metode Pipe locator adalah salah satu terapan dari metode geofisika yaitu elektromagnetik. Sama dengan metode georadar, metode ini juga menggunakan gelombang elektromagnetik namun dengan frekuensi yang lebih rendah. Metoda elektromagnetik (EM) adalah metoda geofisika yang mempelajari kondisi bawah permukaan melalui sifat kelistrikan dan kemagnetannya dengan menggunakan medan listrik dan medan magnet buatan maupun alami sebagai sumbernya. Sebagian besar logam massif bersifat sangat konduktif dan memiliki kontras resistivitas yang kuat terhadap lingkungan di sekelilingnya. Oleh karena itu metoda EM, salah satunya pipe locator sangat baik dalam pencarian benda dengan bahan dasar logam di bawah permukaan tanah, seperti pipa dan kabel.

Berdasarkan pada hukum-hukum Maxwell, sumber EM menginduksi arus-arus sekunder dalam material bumi yang konduktif. Arus sekunder ini membangkitkan medan magnetik sekunder. Penerima EM menerima kedua medan primer dan sekunder tersebut. Berdasarkan normalisasi melalui sumber input atau melalui medan primer yang diterima, respons dari medan sekunder atau medan total (yaitu medan primer ditambah sekunder) ditafsirkan untuk menghasilkan informasi keberadaan benda logam yang dicari.

Alat pipe locator terdiri dari dua bagian, yaitu transmitter dan reciever. Transmitter dari pipe locator akan mentransmisikan sinyal EM ke pipa atau kabel dan akan menjalar sepanjang kabel tersebut. Sedangkan receiver akan menangkap medan magnetic yang ditimbulkan oleh sinyal EM tersebut dari atas permukaan tanah sehingga lokasi dan kedalaman kabel dapat diketahui

 

Alat-alat penunjang pekerjaan pipe locator antara lain :
- GNSS RTK
- Buku Sketsa
- ATK
- Meteran
- Pasak dan Palu

Fungsi dari peralatan tersebut adalah untuk menandai lokasi atau jalur yang dilalui oleh alat pencari lokasi pipa. Kelainan yang tampak pada alat pipe locator kemudian ditandai dengan menggunakan patok dan dicatat lokasi serta kedalamannya. Koordinat letak anomali pipa atau kabel diukur menggunakan alat GNSS RTK sedangkan kedalamannya dicatat dari keluaran pipe locator. Pengukuran dilakukan sampai cakupan wilayah yang akan disurvei terpenuhi.

Transmitter dan Receiver Pipe Locator  Pemetaan pipa dan kabel dibawah permukaan menggunakan pipe locator dan posisi diambil oleh GNSS RTK