Mengenai Layanan Jasa ini
Fenomena gravitasi yang ditemukan oleh Newton pada tahun 1686 kemudian menjadi metode gravitasi dasar dalam ilmu geofisika. Metode ini digunakan dalam studi karakteristik permukaan bumi. Metode gravitasi didasarkan pada pengamatan spasial variasi medan gravitasi bumi akibat variasi kerapatan batuan di bawah permukaan bumi.
Rentang Nilai Densitas Sangat Penting
Alur Metode Gravitasi
Instrumen gravitasi harus dikalibrasi di Jalur Kalibrasi Bandung (DG.0) - Tangkuban Perahu (GFVII) sebelum digunakan dalam area survei.
Alat gravitasi relatif perlu mengukur gravitasi mutlak pada satu titik tunggal jaringan gravitasi (biasanya terletak di sisi jalan utama) yang digunakan sebagai Stasiun Dasar. Nilai gravitasi mutlak di Stasiun Dasar diukur setiap hari untuk survei pertama, diikuti oleh pengukuran titik-titik yang ditentukan dalam garis survei gravitasi. Pengukuran Stasiun Dasar harus dilakukan pada akhir survei.
Metode Gayaberat dapat diterapkan dalam prospeksi panas bumi. Model bawah permukaan daerah panas bumi dihasilkan dari Data Gravitasi Residu. Ini digunakan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan dan lokasi sumber panas.