Mengenai Projek ini
Perencanaan konstruksi baru
Utilitas bawah tanah mengacu pada infrastruktur dan instalasi yang terletak di bawah permukaan tanah. Ini termasuk berbagai jenis fasilitas dan jaringan yang mendukung fungsi kota dan masyarakat. Beberapa contoh utilitas bawah tanah meliputi jaringan listrik (kabel), pipa, saluran pembuangan, telekomunikasi, sistem drainase dan sebagainya. Penting untuk memahami lokasi dan kondisi utilitas bawah tanah saat merencanakan proyek konstruksi baru atau melakukan pekerjaan di area tertentu. Survei georadar dan metode pemetaan lainnya sering digunakan untuk mengidentifikasi dan memetakan infrastruktur bawah tanah guna mencegah kerusakan atau gangguan pada utilitas tersebut selama konstruksi.
Survei georadar adalah metode non-destruktif yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memetakan struktur bawah tanah, termasuk utilitas. Proses ini dapat membantu dalam perencanaan konstruksi atau pemeliharaan infrastruktur tanpa merusak tanah atau struktur yang ada.
Kontribusi georadar dalam pembangunan Stasiun LRT
Pada tahun 2017, dilansir dari Kompas.com menyatakan bahwa PT. Adhi Karya memastikan 4 stasiun LRT (Light Rail Transit) akan selesai konstruksinya pada tahun ini di lintas pelayangan Cibubur-Dukuh Atas. Stasiun LRT adalah fasilitas transportasi umum yang menyediakan layanan perkeretaapian dengan menggunakan sistem kereta ringan. Sebelum kegiatan konstruksi dilakukan di Stasiun LRT Dukuh Atas PT. Prihaditama diberi kepercayaan untuk melakukan pemetaan utilitas bawah tanah menggunakan metode geofisika georadar. Pemetaan utilitas bawah tanah sangat penting dalam berbagai bidang, terutapa dalam perencanaan konstruksi dan pengembangan kota. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemetaan utilitas bawah tanah sangat penting, diantaranya :
- Mencegah Kerusakan dan Kecelakaan : Pemetaan utilitas bawah tanah membantu mengidentifikasi lokasi dan kedalaman berbagai infrastruktur seperti pipa gas, kabel listrik, dan saluran air. Hal ini mencegah terjadinya kerusakan atau kecelakaan selama pekerjaan konstruksi atau penggalian.
- Efisiensi Konstruksi : Dengan mengetahui lokasi persis dari utilitas bawah tanah, kontraktor dan insinyur dapat merencanakan konstruksi dengan lebih efisien. Mereka dapat menghindari konflik dengan infrastruktur yang sudah ada dan membuat keputusan yang lebih informasional selama tahap perencanaan.
- Pemeliharaan Infrastruktur : Pemetaan utilitas bawah tanah membantu dalam perencanaan pemeliharaan rutin dan perbaikan infrastruktur. Dengan mengetahui lokasi dan usia utilitas, pihak berwenang dapat merencanakan pemeliharaan yang tepat waktu untuk memastikan infrastruktur tetap beroperasi dengan baik.
- Keberlanjutan proyek : Pemetaan utilitas bwah tanah membantu menciptakan keberlanjutan proyek konstruksi dengan meminimalkan potensi masalah atau hambatan selama implementasi.
Dengan demikian, pemetaan utilitas bawah tanah bukan hanya merupakan langkah prasyarat untuk proyek konstruksi yang sukses, tetapi juga esensial untuk keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan infrastruktur perkotaan.
Baca Juga
-
Tahun
2017
-
Layanan Jasa
Survei Georadar
-
Nama Klien
PT. Adhi Karya