Investigasi VES resistivitas 1D untuk Studi Air Tanah - Kahatex, Rancaekek

Melihat Potensi Air Tanah Dengan 1D Resistivity

Air tanah adalah sumber daya alam yang vital, menyediakan air untuk keperluan rumah tangga, pertanian, dan industri. Memahami karakteristik bawah permukaan dan keberadaan formasi pembawa air sangat penting untuk pengelolaan air tanah yang berkelanjutan. Survei ini menyajikan investigasi Vertical Electrical Sounding (VES) resistivitas 1D yang dilakukan di Kahatex, Rancaekek, yang bertujuan untuk mempelajari potensi air tanah dan geologi bawah permukaan di daerah tersebut.

Metode VES mengukur resistivitas listrik di bawah permukaan dengan cara menginjeksikan arus listrik melalui dua elektroda dan mengukur potensial tegangan dengan dua elektroda lainnya. Data resistivitas diperoleh pada berbagai kedalaman dengan memvariasikan jarak pemisahan antara elektroda. Penyelidikan dilakukan di Kahatex, Rancaekek, berdasarkan informasi geologi yang tersedia dan pentingnya sumber daya air tanah di daerah tersebut. Beberapa sounding VES dilakukan di beberapa lokasi yang dipilih di Kahatex, mengikuti titik-titik survei resistivitas. Data resistivitas dikumpulkan dengan menggunakan resistivitymeter, yang mencatat nilai resistivitas semu pada jarak elektroda yang berbeda. Data resistivitas diinterpretasikan dengan menggunakan teknik inversi untuk memperkirakan distribusi resistivitas bawah permukaan. Berdasarkan nilai resistivitas, potensi akuifer dan batas-batas litologi dapat disimpulkan.

Hasil Investigasi 1D Resistivitas di Kahatex, Rancaekek

Investigasi VES resistivitas 1D di Kahatex, Rancaekek, mengungkapkan beberapa temuan berikut:

1. Lapisan Bawah Permukaan: Nilai resistivitas yang diperoleh dari sounding VES menunjukkan adanya beberapa lapisan di bawah permukaan. Kontras resistivitas antara lapisan-lapisan tersebut menunjukkan adanya variasi litologi yang berbeda.

2. Identifikasi Akuifer: Berdasarkan distribusi resistivitas, beberapa akuifer potensial diidentifikasi di dalam area yang diteliti. Akuifer ini dicirikan oleh nilai resistivitas yang relatif lebih tinggi, yang mengindikasikan adanya formasi pembawa air.

3. Estimasi Kedalaman: Data VES membantu menentukan perkiraan kedalaman dari berbagai lapisan bawah permukaan dan akuifer. Informasi ini sangat berharga untuk kegiatan pengeboran dan eksplorasi air tanah di masa depan.

Penyelidikan VES resistivitas 1D yang dilakukan di Kahatex, Rancaekek, memberikan informasi yang berharga mengenai potensi air tanah dan geologi bawah permukaan di daerah tersebut. Identifikasi akuifer potensial dan estimasi kedalaman lapisan bawah permukaan akan membantu dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air tanah yang berkelanjutan. Studi rinci lebih lanjut, seperti pengeboran dan uji pompa, direkomendasikan untuk memvalidasi dan menyempurnakan temuan penyelidikan ini untuk penilaian air tanah yang lebih akurat.

Baca Artikel Serupa Lainnya

	Geolistrik untuk Mencari sumber air
	Pendahuluan Pemetaan Air Tanah di Ciwidey oleh PT Prihaditama: Pelopor Teknologi VES
	Metode VES membantu menentukan kehadiran airpanas di daerah Nias
	Survey VES di Cijambe Kabupaten Bandung
	Sounding Geolistrik di Majalengka
	Mari kita nge-VES di Cisurupan-Cisarua !
	Geolistrik 1D membantu mendeteksi potensi keberadaan sumber airtanah di Pondok Pesantren daerah Sukabumi
	Pemetaan Resistivitas untuk deteksi air tanah PT. Prihaditama Geosciences & Oceanography Survey Consulting
	Investigasi Air Tanah Dalam Menggunakan Metode Geolistrik 1-D
	Survey Geolistrik dan GPS Geodetik di Rembang