Mengenai Projek ini
Eksplorasi Panas Bumi dengan Survei Gravitasi di Gunung Hamiding
Survei lapangan gravitasi
Survei lapangan untuk area Gunung Hamiding melibatkan penggunaan metode GPS dan survei gravitasi, yang diikuti oleh pengukuran medan magnetic adalah tahapan dalam eksplorasi geothermal yang dilakukan PT.Prihaditama. Stasiun dasar GPS terdiri dari stasiun dasar orde utama dan kedua. Stasiun dasar orde kedua di Kota Tobelo digunakan untuk survei ini. Meskipun ada tantangan dalam survei gravitasi akibat kondisi tidak aman, 324 stasiun gravitasi diukur, termasuk 50 stasiun tambahan untuk mengkompensasi area yang tidak aman.
Pemrosesan data gravitasi
Pemrosesan data gravitasi termasuk koreksi drift dan pasang surut, penerapan model bumi elipsoid, dan perhitungan koreksi free-air dan Bouguer. Peta Anomali Bouguer Lengkap (CBA) yang dihasilkan dilapisi dengan topografi LIDAR. Peta Intensitas Magnetik Total (TMI) yang dihasilkan kemudian diubah menjadi peta analytic signal untuk menyoroti anomali magnetik.
Hasil dan analisis gravitasi
Dalam analisis data gravitasi, dilakukan pemisahan regional dan residual menggunakan Analisis Spektrum Daya Rata-Rata 2D. Turunan dihitung untuk meningkatkan garis-garis struktur geologis. Untuk analisis data magnetik, peta TMI direduksi ke khatulistiwa dan diproses melalui analytic signal untuk mengidentifikasi anomali magnetik dan struktur geologis. Hasilnya menyajikan peta dan analisis rinci untuk data gravitasi dan magnetik, berkontribusi pada pemahaman menyeluruh tentang fitur geologis di area Gunung Hamiding.
Bacaan Terkait Tentang Survey Gravity
-
Tahun
2018
-
Layanan Jasa
Survei Gayaberat
-
Nama Klien
PT. STAR ENERGY GEOTHERMAL INDONESIA