Eksplorasi Medan Magnetik di Gunung Wilis: Pemetaan dan Analisis Geologi

PT. Prihaditama | +6285294149948 | Survey geomagnetik adalah metode geofisika yang digunakan untuk survey pendahuluan eksplorasi panas bumi, mineral bijih, dll

Survei Magnetik di Gunung Wilis - Jawa Timur

Mengenai Projek ini

Mengeksplorasi Potensi Panasbumi Melalui Anomali Magnetik

Survei geomagnetik merupakan salah satu metode kunci dalam eksplorasi sumber daya panas bumi, terutama di kawasan dengan potensi geologis seperti Gunung Wilis. Metode ini memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan batuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan yang mungkin mengandung reservoir panas bumi. Dengan karakteristik geologis Gunung Wilis yang kompleks, survei geomagnetik menjadi alat vital dalam memetakan zona panas bumi yang belum terungkap.

Metode geomagnetik pada area panas bumi

Metode geomagnetik adalah teknik geofisika pasif yang memberi wawasan tentang struktur bawah permukaan dengan mengamati karakteristik magnetis dari batuan. Dalam survei geotermal, sifat magnetis batuan berubah seiring dengan perubahan temperatur, khususnya melewati titik Curie, di mana batuan kehilangan magnetismenya. Perubahan ini menghasilkan anomali magnetik dengan nilai yang lebih rendah akibat penurunan sifat magnetis batuan, sehingga medan magnet total di area tersebut berbeda dibandingkan sekitarnya. Hal ini digunakan untuk menentukan lokasi dan kedalaman sumber anomali magnetik tersebut.

Akuisisi geomagnetik

Proses survei dimulai dengan pengumpulan data magnetik di sejumlah titik yang telah ditentukan sebelumnya, mencakup area luas di sekeliling gunung. Data ini kemudian dianalisis untuk mendeteksi anomali magnetik, yang bisa menunjukkan adanya aktivitas geotermal di bawah permukaan. Analisis ini tidak hanya memberikan informasi mengenai lokasi dan kedalaman reservoir panas bumi, tetapi juga membantu dalam memahami komposisi dan struktur batuan pembawa panas.

Peran survei geomagnetik pada eksplorasi panas bumi

Dalam kasus Gunung Wilis, hasil survei geomagnetik seringkali menunjukkan adanya zona dengan konduktivitas termal tinggi, yang berpotensi sebagai sumber panas bumi. Zona ini biasanya terletak di dekat patahan atau celah-celah dalam batuan, dimana air tanah dapat bergerak dan dipanaskan oleh magma. Pemetaan area dengan detail tinggi memungkinkan para peneliti dan pengembang untuk merencanakan pengeboran eksplorasi dengan lebih akurat, mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi dalam pengembangan sumber daya panas bumi.

Peran survei geomagnetik di Gunung Wilis tidak terbatas pada identifikasi reservoir panas bumi saja. Data yang diperoleh juga memberikan insight berharga mengenai dinamika vulkanik dan sejarah geologi kawasan tersebut. Ini termasuk informasi tentang magma yang mengalir di bawah permukaan, yang bisa sangat penting untuk memahami potensi risiko vulkanik di masa depan.

Dengan teknologi survei geomagnetik yang semakin canggih, eksplorasi panas bumi di Gunung Wilis dan area sekitarnya diharapkan akan semakin efektif dan efisien. Ini membuka jalan untuk pemanfaatan energi terbarukan yang lebih besar, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan energi global dan perubahan iklim. Survei geomagnetik, dengan demikian, tidak hanya membantu dalam pengembangan sumber daya alam tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.

 

Baca artikel serupa

Pengambilan Data Geomagnetik oleh Tim PT. Prihaditama Survei Geomagnet di songa-Wayaua, Halmahera
Akuisisi Geomagnet dengan Instrumen Magnetometer di Gunung Galunggung, Jawa Barat Pemetaan dan Interpretasi Data Geomagnetik Lapangan Panas Bumi Galunggung
  • Tahun

    2013

  • Layanan Jasa

    Survei Geomagnet

  • Nama Klien

    PT JAWA TERMAL INDONESIA