Mengenai Projek ini
TDIP dan Geomagnetic
Penggabungan pengukuran TDIP dengan observasi data magnetik adalah praktik umum dalam survei geologi. Namun, pelaksanaannya harus diatur secara hati-hati untuk memastikan implementasi yang sejajar, di mana setiap metode pengukuran memengaruhi data yang dihasilkan oleh yang lain. Umumnya, survei geomagnetik dilakukan terlebih dahulu untuk memberikan gambaran umum tentang area kepentingan atau area sasaran.
Setelah survei magnetik awal dan identifikasi daerah yang menjanjikan, langkah selanjutnya melibatkan survei TDIP. TDIP, atau Time Domain Induced Polarization, adalah teknik pengukuran geolistrik yang melibatkan penangkapan penurunan arus listrik yang diinjeksikan ke tanah dari waktu ke waktu. Aspek teknis pengukuran TDIP mirip dengan survei geolistrik konvensional, melibatkan penempatan array kabel dengan elektroda yang dimasukkan ke dalam tanah untuk memfasilitasi aliran arus listrik yang dipancarkan oleh instrumen. Namun, survei TDIP membutuhkan sumber arus listrik yang jauh lebih besar dibandingkan survei geolistrik konvensional, sehingga memerlukan penggunaan generator (genset) sebagai sumber listrik. Selain itu, elektroda yang digunakan untuk pengukuran perbedaan potensial dan analisis penurunannya bukan terbuat dari stainless steel, melainkan menggunakan pot berpori.
Integrasi TDIP dan Geomagnetic
Integrasi survei TDIP dengan data geomagnetik menawarkan pemahaman komprehensif tentang struktur dan sifat geologi di bawah permukaan. Metode TDIP memberikan wawasan berharga tentang sifat-sifat listrik di bawah permukaan, memungkinkan para ahli geologi untuk memetakan daerah dengan karakteristik listrik yang kontras, yang dapat menunjukkan variasi litologi, kandungan fluida, atau mineralisasi. Dengan menggabungkan kedua teknik survei ini, peneliti dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengidentifikasi potensi deposit mineral, bahaya geologi, atau sumber daya air tanah di area yang disurvei.
Selain itu, penggunaan instrumen dan metodologi canggih dalam survei geofisika menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dan inovasi teknologi dalam bidang ilmu geosains. Dengan terus menyempurnakan teknik survei dan metodologi interpretasi data, peneliti dapat mengungkap wawasan baru tentang bawah permukaan Bumi dan berkontribusi pada eksplorasi sumber daya yang lebih efektif, manajemen lingkungan, dan upaya mitigasi bahaya geologi.
Secara keseluruhan, integrasi survei TDIP dan geomagnetik merupakan pendekatan yang kuat untuk eksplorasi geologi dan karakterisasi bawah permukaan di Kalimantan Tengah. Melalui perencanaan yang cermat, pelaksanaan yang hati-hati, dan kolaborasi lintas disiplin, peneliti dapat memanfaatkan sinergi antara metode survei ini untuk mengungkap wawasan geologi yang berharga dan mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Sewa Alat Lainnya
-
Tahun
2021
-
Layanan Jasa
Sewa Alat (Geofisika, Oseanografi, Pengeboran)
-
Nama Klien
PT. EGS